KB- AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)

AKDR
AKDR merupakansalah satu  alat kontrasepsi jangka panjang, yang mana sangat efektif dan reversible (dapat sampai 10 tahun : CuT-380A).
             A.    Jenis
·      CuT-380A
·      Nova T


             B.    Cara kerjaΓ mencegah ovum dan sperma bertemu agar tidak terjadi impalantasi
·      Menghambat kemampuan sperma masuk ke tuba falopii
·      Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
·      Mencegah sperma &ovum bertemu
·      Mencegah implantasi telur dalam uterus

             C.     Keuntungan
·     Metode jangka panjang, efektivitas tinggi & efektif segera setelah pemasangan
·     Tidak perlu kembali ke puskesmas/bidan/RS, kecuali bila ada keluahan & tanggal pencabutan
·     Tidak mempengaruhi hubungan seksual
·     Tidak ada efek hormonal dan tidak mengganggu kesuburan,  kesuburan dapat segera kembali setelah pencabutan
·     Tidak mempengaruhi ASI
·     Tidak ada interaksi dengan obat
·     Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau keguguran (apabila tidak infeksi)
·     Dapat digunakan sampai menoupause (1 tahun atau lebih setelah haid berakhir).
            D.     Kerugian
·      Efek samping yang umum terjadi:
ΓΌ  Haid lebih lama & banyak
ΓΌ  Perdarahan (spotting) antarmenstruasi
ΓΌ  Saat haid lebih sakit
ΓΌ  Perubahan siklus haid -> pada 3 bulan pertama& akan berkurang setelah 3 bulan
Gambar terkait
·      Komplikasi lain:
ΓΌ      Sakit & kejang 3-5 hari setelah pemasangn
ΓΌ      Perdarahan berat pada waktu haid atau diantarannya yang memungkinkan penyebab anemia
ΓΌ       Perforasi (perlubangan) dinding uterus -> sangat jarang
·     Tidak mencegah IMS (infeksi menular seksual)  termasuk  HIV/AIDS
·      Tidak baik digunakan untuk wanita IMS/ yang sering berganti pasangan
·      Penyakit Radang Panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS  memakai AKDR,  PRP memicu infertilitas
·      Perlu prosedur medis & pemeriksaan pelvik (panggul)
·      Sedikit nyeri & perdarahan bercak (spotting) setelah pemasangan --> menghilang 1-2 hari
·     Pelepasan AKDR harus dilakukan oleh tenaga  kesehatan terlatih
·     Kemungkinan AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui -> sering pada AKDR pasca melahirkan
·     Perlu memeriksa posisi benang AKD dari waktu-kewaktu -> caranya: dengan masukkan jari ke vagina, cek apakah masih teraba benang/ tidak.
           E.      Syarat Pemakaian
1.   Yang Diperbolehkan memakai (indikasi)
a.         Usia reproduktif
b.         Nulipara (belum pernah melahirkan dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu / belum pernah melahirkan janin yang mampu hidup di luar rahim)
c.          Menginginkan kontrasepsi jangka panjang
d.         Menyusui yg ingin memakai kontrasepsi
e.         Setelah lahir dan tidak menyusui
f.           Setelah keguguran dan tidak ada infeksi
g.         Resiko rendah IMS
h.         Tidak ingin KB hormonal
i.           Tidak menyukai metode KB yg mengingat-ingat seperti pil
j.           Tidak menghendaki kehamilan setelah 1-5 hari senggama
Ø  Pada umumnya ibu dapat menggunakan AKDR CU dengan aman dan efektif
Hasil gambar untuk AKDR

2.   Yang Tidak Diperbolehkan Memakai (kontraindikasi)
a.         Sedang/ kemungkinan hamil
b.         Perdarahan pervagina yang tidak diketahui
c.          Menderita infeksi alat genetalia
d.         3 bln terakhir/ sering menderita PRD / abortus septik
e.         Ukuran rongga rahim < 5 cm
f.           Kanker alat genetalia
g.         Penderita TBC pelvik
h.         Penyakit trofoblas yang ganas
i.           Kelainan bawaan uterus yang abnormal/tumor jinak rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri.

Hasil gambar untuk AKDR

Hasil gambar untuk AKDR




Sumber :

Saifudin, A.B., dkk. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Konstrasepsi. Jakarta: PT. Bina pustaka Sarwono Prawirohardjo

Selamat siang dan terimakasih. Semoga bermanfaat topik siang hari ini,,, Berikut beberapa video tentang pemasangan AKDR/ IUD.. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KIAT ASI LANCAR

DETEKSI DINI KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS

Kontak

Nama

Email *

Pesan *