KIAT ASI LANCAR
CARA AGAR ASI MENGALIR LANCAR
---❤ ππ ❤---
π¨πΆπΆπ©
Selamat malam dan selamat menjalankan aktivitas,,
Selamat malam minggu bagi yang lagi jalan sama pacar/suami/keluarga dan bagi para jomblo yang lagi stay dirumah ^.^..
Selamat malam minggu bagi yang lagi jalan sama pacar/suami/keluarga dan bagi para jomblo yang lagi stay dirumah ^.^..
Berhubung lagi hujan dan di rumah saja.. saya mau berbagi sedikit info/pengetahuan tentang tips agar ASI lancar.....
Sebelum kita mengetahui bagaimana cara agar ASI bisa
mengalir lancar, mari kita simak terlebih dahulu apa saja yang dapat menghambat
produksi ASI. Berikut hal-hal yang dapat menghambat produksi ASI menurut Astutik (2014):
1)
Adanya feedback inhibitor (suatu faktor lokal, yakni bila saluran ASI penuh, maka
mengirim impuls untuk mengurangi produksi).
Cara
mengatasi adanya feedback inhibitor ini
adalah dengan mengosongkan saluran secara teratur yaitu dengan pemberian ASI
ekslusif dan tanpa jadwal (on-demand).
2)
Stres atau rasa sakitΓ maka akan menghambat atau inhibisi pengeluaran oksitosin.
Misalnya
pada saat sinus laktiferus penuh atau payudara sudah bengkak.
3)
Penyapihan (Penghentian penyusuan sebelum waktunya).
Upaya
penyapihan diantaranya disebabkan karena faktor ibu bekerja sehingga tidak mau
repot menyusui bayinya.
Selain itu pada tulisan sebelumnya saya sudah membahas mengenai hal yang mempengaruhi produksi ASI, yakni faktor makanan/nutrisi, ketenangan jiwa dan pikiran, penggunaan alat kontrasepsi, perawatan payudara, anotomi payudara, faktor fisiologi, pola istirahat, faktor hisapan anak atau frekuensi penyusuan, berat lahir bayi, umur kehamilan saat melahirkan, konsumsi rokok dan alkohol. Faktor lainnya yaitu umur dan paritas, jenis persalinan. oh ya jenis persalinan akan berpengaruh karena proses menyusui antara ibu yang melahirkan pervagina (baik normal atau pun dengan tindakan) dan SC, pasti akan berbeda. Ibu yang bersalin pervagina proses menyusuinya akan segera dapat berlangsung (kecuali jika ada indikasi medis tertentu) dan ibu post SC akan mengalami kesulitan yang disebabkan luka bekas operasi dan pengaruh anestesi (bius).
Setelah
kita tahu, hal apa saja yang dapat menghambat produksi ASI, mari kita simak upaya
yang dapat dilakukan apabila ASI tidak mengalir lancar menurut Wiji (2013) :
a)
Bantu ibu teknik memeras ASI yang benar Γ (bisa dilihat di
tulisan saya sebelumnya, dan semakin sering dikosongkan semakin lancar dan
melimpah produksi ASI, baik dengan disusukan ataupun di perah).
b)
Kompres payudara dengan air hangat
c)
Minta seseorang untuk memijat punggung dan leher ibu agar relekΓ (ini disebut juga pijat
oksitosin, bisa dilakukan oleh kelaurga, nakes. Lebih optimal jika dilakukan
oleh suami/pasangan, karena ibu akan lebih nyaman dan rileks, jika ibu rileks
dan tidak stress maka akan merangsang hormon oksitosin/hormon cinta dengan
dihasilkannya hormon oksitosin ini maka ASI pun akan lancar. Nah, nanti akan
saya tuliskan pada entri khusus ya ^.^).
Gbr. kompres hangat
Nah diperkuat oleh
pendapat Astutik (2014) bahwa sebelum menyusui untuk merangsang refleks oksitosin dapat
dilakukan:
a. Berikan kompres hangat atau
mandi air hangat.
b. Pijat tenggkuk dan punggung
ibu agar releks.
c. Pijatan ringan pada
payudara.
d. Merangsang kulit puting.
e. Bantu ibu untuk releks.
Referensi:
Astutik, R.Y. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta. Salemba Medika
Wiji, R. N. (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika
Referensi:
Astutik, R.Y. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta. Salemba Medika
Wiji, R. N. (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika
Terimakasih, semoga tulisan ini bisa membantu bunda dan pembaca, sehingga ASI pun mengalir dengan lancar dan produksi melimpah. Apabila ada yang kurang berkenan atau pun ada kesalahan saya minta maaf sebelumnya, dan mungkin bisa ditambahkan saran, kritik atau koreksi ^.^
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih untuk kritik dan sarannya