Menyimpan ASI Perah

PENYIMPANAN ASI PERAH

Selamat siang,,tulisan kali ini masih seputar ASI,,
Tulisan kemarin saya sudah membahas mengenai bagaimana cara mengeluarkan/ memerah
ASI. Nah kali ini saya akan membahas mengenai cara menyimpan ASI yg telah diperah tadi.

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/penyimpanan-asi-perah

Berikut cara menyimpan ASI perah:

-Cara Menyimpan ASI

Bagi ibu yang bekerja, menyusui tidak perlu dihentikan. Ibu bekerja harus tetap memberikan ASI-nya dan jika memungkinkan bayi  dapat dibawa di tempat bekerja. Apabila tidak memungkinkan, ASI dapat diperah kemudian disimpan. Maritalia (2012) menyebutkan cara penyimpanan ASI antara lain:

1)   ASI dapat disimpan dalam botol gelas/ plastik, termasuk plastik klip ± 80-100 cc (untuk 1 kali konsumsi).

2)  ASI yang disimpan dalam freezer dan sudah dikeluarkan sdebaiknyatidak digunakan lagi setelah 2 hari.

3)   ASI beku perlu dicairkan dahulu dalam lemari es 4°C.

4)   ASI beku tidak boleh dimasak/ dipanaskan, hanya hihangatkan dengan merendam dalam
     air hangat.

5)  Petunjuk umum untuk menyimpan untuk penyimpanan ASI di rumah:

a)   Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

b)   Setelah di peras, ASI dapat disimpan dalam lemari es/ freezer.

c)   Tulis jam, hari, dan tanggal saat diperas.

www.sentrakesehatan.com

NO	ASI	Suhu Ruang	Lemari es	Freezer
1.	Setelah diperas	6-8 jam (± 26◦ C)	3-5 hari (± 4◦ C)	2 minggu (freezer jadi 1 dengan refrigator), 3 bulan dengan pintu sendiri, 6-12 bulan (-18◦C)
2.	Dari freezer, disimpan di lemari es (tidak di hangatkan)	4 jam atau kurang (minum berikutnya)	24 jam	Jangan dibekukan ulang
3.	Dikeluarkan dari lemari es (di hangatkan pada suhu ruang)	Langsung diberikan	4 jam/ minum berikutnya	Jangan dibekukan ulang
4.	Sisa minum bayi	Minum berikutnya	Buang	Buang

Tabel : Penyimpanan ASI

Sumber :
Maritalia, D. 2012. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Terima kasih & semoga bermanfaat