PIJAT LAKTASI
PIJAT OKSITOSIN
Pijat oksitosin, mungkin ada beberapa atau banyak orang
belum mengetahui atau mendengar pijat oksitosin. Pijat oksitosin atau biasa
disebut juga pijat laktasi ini mempunyai fungsi atau manfaat dalam proses
menyusui, dapat menjadikan produksi ASI menjadi lancar, sehingga kebutuhan ASI
untuk bayi pun akan tercukupi, hal ini juga akan berdampak positif terhadap
keberhasilan menyusui dan ASI ekslusif.
Ada kalanya ibu cemas atau khawatir akan produksi atau
ASI yang di keluarkannya cukup atau tidak, sehingga tersugesti untuk memberikan
susu formula terlalu dini. Justru dengan rasa cemas dan tidak percaya diri ini
lah akan mempengaruhi hormon oksitosin atau hormon cinta, sehingga membuat ASI
tidak mengalir lancar. Apabila hormon ini terhambat, maka akan mempengaruhi
hormon prolaktin atau hormon yang memproduksi ASI. Jika ASI yang dikeluarkan tidak
dapat mengalir dengan lancar, maka akan
terjadi sumbatan, sehingga payudara akan bengkak, bila tidak segera ditangani
dengan baik maka akan timbul infeksi.
Dengan ibu sering menyusui bayi dan mengeluarkan ASI
(baik dengan tangan atau pompa), maka produksi ASI pun akan berlimpah. Karena
jumlah ASI yang di pasok sesuai dengan ASI yang dikeluarkan. Pemberian susu formula
tidak disarankan untuk bayi dibawah 6 bulan, karena sistem pencernaan bayi
masih sensitif. Saat ibu rileks dan tidak cemas, aliran ASI akan mengalir
lancar. Untuk membantu ibu agar rileks bisa dengan melakukan pemijatan daerah tengkuk dan punggung (pijat oksitosin).
a.
Pengertian
Pijat
oksitosin adalah tindakan yang dilakukan oleh keluarga terutama oleh suami pada
ibu menyusui yang berupa back massage
pada punggung ibu untuk meningkatkan hormon oksitosin. Kerja hormon oksitosin
sangat dipengaruhi perasaan dan pikiran ibu. Dengan demikian agar proses menyusui
bisa berjalan dengan lancar, maka ibu harus dalam keadaan tenang, nyaman, dan
senang saat menyusui. Apabila ibu dalam keadaan stres, maka refleks turunnya air susu ibu dapat
terhalang (Widuri, 2013).
b. Tujuan
Tujuan
dari pijat oksitosin adalah untuk menjaga atau memperlancar ASI dan mencegah
terjadinya infeksi. Indikasi pijat oksitosin yaitu ibu yang mempunyai bayi dan
memberikan ASI secara ekslusif (Marmi, 2012).
c.
Cara Pijat Oksitosin
Menurut Marmi (2012) prosedur atau cara melakukan pijat oksitosin:
1)
Alat-alatnya meliputi: kursi, meja, minyak kelapa, BH khusus untuk
menyusui dan handuk.
2)
Pelaksanaan:
a)
Lakukan cuci tangan
b)
Menstimulasi puting susu: menarik puting susu dengan pelan-pelan memutar
puting susu dengan perlahan dengan jari-jari
c)
Mengurut atau mengusap ringan payudara dengan ringan dengan menggunakan
ujung jari
d)
Ibu duduk, berstandar ke depan, melipat lengan di atas meja di depannya
dan meletakkan kepalanya di atas lengannya. Payudara tergantung lepas, tanpa
baju dibentangkan di atas pangkuan pasien. Perawat menggosok kedua sisi tulang
belakang, dengan menggunakn kepalan tinju kedua tangan dan ibu jari menghadap
kearah atas atau depan. Perawat mneekan dengan kuat, membentuk gerakan
lingkaran kecil dengan kedua ibu jarinya. Perawat menggosok ke arah bawah kedua
sisi tulang belakang, pada saat yang sama, dari leher kearah tulang belikat,
selama 2 atau 3 menit.
Gambar: Pijat Oksitosin
Referensi
:
Marmi. (2012). ASI Saja Mama, Berikan Aku ASI Karena Aku
Bukan Anak Sapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Selamat pagi,
Salam sehat, semoga dapat membantu dan maaf apabila ada kesalahan, baik dalam penulisan dan kutipan. Mohon kritik dan sarannya, berikut beberapa video dari youtube tentang pijat laktasi, semoga bermanfaat .
Terimakasih ^_^..
BP UNISA
dr. oz indonesia
D4 UMT
Nah kalau ini breascare dari poltekkes TJK
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih untuk kritik dan sarannya