Teknik Menyusui Yang Benar
Selamat
pagi,J
Salam
sehat untuk kita semua..
JJπΆπΆπΆ�πΌπΌπΌππππππ
Langsung saja, Kali ini saya ingin
membahas mengenai “Posisi dan perlekatan
saat menyusui”. Sebelumnya saya pernah mengulas sedikit tentang bab ini,
kalau tidak salah di bab “ASI Ekslusif ll
atau Penyebab Tidak Ekslusif”. Nah, kenapa Posisi dan Perlekatan Saat Menyusui ini penting,, ?
Sebagai ibu baru pasti anda bingung dan
masih merasa kikuk, mulai dari bagaimana cara menggendong bayi, menyusui,
memandikan bayi, dll. Nah, masa-masa transisi setelah persalinan ini lah sangat
penting bagi ibu untuk mendapatkan suport dalam mempersiapkan peran barunya. Terutama
dalam hal menyusui guna memenuhi kebutuhan dasar bayi. Hendaknya persiapan baik
mental maupun pengetahuan di persiapkan sebelum hamil dan melahirkan. Agar siap
dalam peran barunya, dan tidak terjadi baby
blues syndrom/ depresi postpartum.
Teknik menyusui yang benar, merupakan
hal wajib di ketahui oleh bunda yang ingin mnyusui bayinya. Dalam teknik
menyusui ini hal yang perlu di perhatikan yaitu posisi dan perlekatan.
Teknik
menyusui yang benar (www.lkc.or.id
atau dompet dhuafa):
·
Posisi menyusui ang benar akan mempengaruhi
keberhasilan menyusui
·
Menyusui pada umumnya akan berhasil
bila:
ΓΌ Ibu
merasa senang
ΓΌ Bayi
melekat dengan benar pada payudara sehingga bayi menyusu secara efektif
ΓΌ Bayi
menyusu sesering dan selama bayi mau
ΓΌ Lingkungan
pendukung kegiatan menyusui
Penting!!
· Aliran ASI sebagian tergantung pikiran,
perasaan ibu. Oleh sebab itu penting mengusahakan ibu dan bayinya selalu
bersama siang dan malam.
· Banyak kesulitan umum disebabkan oleh
pelekatan yang kurang baik pada payudara. Bisa disebabkan karena terlalu dini
bayi diberi sufor dg botol
· Jumlah ASI yang diproduksi payudara
sebagian tergantung seberapa sering bayi menyusu. Semakin sering menyusu maka makin banyak ASI yang di hasilkan.
· Agar payudara terus menghasilkan ASI
perlu sekali mengosongkan ASI yang ada didalamnya.
Bantu Ibu Memposisikan Bayi:
1. Pastikan
ibu duduk dengan nyaman
2. Bila
ibu duduk di tempat tidur atau lantai, pastikan punggungnya ditopang
3. Apabila
bidan/keluarga ingin membantu ibu memposisikan bayinya, pastikan bidan atau
anggota keluarga juga nyaman dan santai, berada disisi ibu sehingga bidan atau
keluarga bebas menuntun tangan ibu jika diperlaukan
4. Jelaskan
kepada ibu cara memegang bayi (bantu tanpa menyentuh)
5. Jika
ibu tidak dapat menirukan, bisa menuntun tangannnya untuk melakukan apa yang
kita tunjukkan padanya.
Cara Ibu Memegang Payudara:
1. Posisikan
tangan ibu membentuk seperti huruf “C”
2. Meletakkan
jari-jarinya pada dinding dada sehingga jari telunjuknya membentuk topangan dibawah payudara
3. Ibu
jari berada sedikit menekan areola(daerah hitam) atas sehingga putting sedikit
keatas
Kunci
Posisi Bayi:
1. Gendong
bayi sehingga kepala dan badan bayi dalam satu garis lurus
2. Ibu
harus mendekap tubuh bayi, dekat dengan tubuhnya
3. Menopang
seluruh badan bayi, bukan hanya
kepala dan bahu
4. Bawa
bayi mendekat ke payudara, dengan hidung berhadapan dengan putting
Kunci
Pelekatan Bayi:
1. Tampak
lebih banyak areola diatas bibir
2. Mulut
bayi terbuka lebar
3. Bibir
bawah terputar keluar
4. Dagu
bayi menempel pada payudara
Tanda
Lain Yang Bisa Terlihat:
1. Pipi
bayi membulat
2. Bayi
dekat ke payudara dan menghadap kearahnya
Sebab-sebab
Pelekatan Tidak Baik:
1. Penggunaan
susu botol diawal
2. Ibu
tidak pengalaman (bayi pertama, pemberian asupan botol sebelumnya).
3. Kesulitan
fungsional (misal: bayi kecil/lemah, putting dan sekitarnya kurang lentur,
payudara bengkak, terlambat mulai menyusui).
4. Kesulitan
bantuan yang terampil (kurang bantuan tradisional dan dukungan masyarakat,
dokter, perawat, bidan tidak dilatih memberi bantuan).
Akibat
Dari Peleketan Yang Tidak Baik:
1. Nyeri
dan kerusakan putting (putting lecet, putting retak)
2. ASI
tidak dikeluarkan dengan efektif -> payudara bengkak
3. Pasokan
ASI berkurang -> bayi menjadi tidak puas, ingin menyusu lebih lama, bayi
jadi frustasi, sehingga dapat terjadi menolak menyusu
4. Payudara
kurang memproduksi ASI -> bayi frustasi, bayi menolak menyusu, sehingga
berat badan bayi tidak naik.
Terimakasih, semoga bermanfaat dan membawa berkah. Berikut beberpavideo tentang teknik menyusui yang benar. :) :):)
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih untuk kritik dan sarannya